Minggu, 25 Mei 2014

Meninggalkan Keduniawian 05



­­­Tanya Jawab Seputar Meninggalkan Keduniawian 05

Pertanyaan :

Saya berniat meninggalkan keduniawian, tetapi waktu dulu saya memiliki seorang teman wanita, dia tidak mengijinkanku menjadi Bhiksu, andaikata saya bersikeras menjadi anggota Sangha, dia mengancam bunuh diri, bagaimana sebaiknya?

Master Chin Kung Menjawab :
Masalah ini, di dalam “Buddhanusmrti Sastra” di bagian belakangnya terdapat lampiran ceramah Master Tan Xu yang ada menyinggung tentang masalah ini.

Master Di Xian memiliki dua orang murid, yang satu belajar Dhyana, yang satu lagi melafal Amituofo. Si murid yang belajar Dhyana itu setelah mati akhirnya menjadi Dewa Bumi, kisahnya berawal dari istrinya tidak menyetujuinya menjadi Bhiksu, gara-gara dia bersikeras memasuki Sangha, akhirnya istrinya pergi bunuh diri.

Setelah tewas bunuh diri, arwah istrinya terus mengikutinya, oleh karena si murid ini memiliki ketrampilan melatih diri yang bagus, sehingga ada Dewa Pelindung Dharma yang melindunginya, maka itu si arwah penasaran ini tidak bisa menyentuhnya.

Tetapi setelah beberapa puluh tahun berlalu, di viharanya, dia diangkat menjadi ketua vihara, selanjutnya dana pun mulai mengalir deras, umat juga semakin ramai, keangkuhannya mulai timbul, begitu keangkuhan muncul, Dewa Pelindung segera beranjak pergi, akhirnya arwah istrinya berkesempatan merasuki tubuhnya, mencelakainya hingga melompat ke sungai dan mati tenggelam, ini karena arwah istrinya tidak sanggup memaafkan dirinya.

Ceramah Master Tan Xu ini dapat dijadikan bahan pertimbangan buat dirimu, jalinan budi dan dendam haruslah diurai, jika tidak diurai, maka akan jadi masalah besar. Setelah menjadi anggota Sangha jika tidak sanggup mengamalkan sila dengan baik, musuh kerabat penagih hutang masa kehidupan lampau takkan melepaskan dirimu.

Apalagi menjadi anggota Sangha, seharusnya membanggakan Buddha Sakyamuni barulah betul, sehingga masyarakat yang melihat diri kita akan memuji Ajaran Buddha; jika kita tidak melatih diri dengan benar maka masyarakat akan menfitnah keseluruhan Ajaran Buddha, maka ini telah menciptakan karma buruk jatuh ke Neraka Avici. Ini tidak boleh tidak dipahami.

Maka itu jika tidak menjadi anggota Sangha maka tidak merusak citra Ajaran Buddha, meskipun kita melakukan kejahatan apapun, orang lain marah juga takkan sampai menfitnah Ajaran Buddha; tetapi begitu anda menjadi Bhiksu, dia memarahimu akan sampai menfitnah keseluruhan Ajaran Buddha, dosa anda ini lebih berat dari segalanya, harus paham akan aturan ini.


問: 我發心出家,但過去有個女朋友,她不讓我出家,如果出家,她就要自殺,請問我該怎麼辦?

答:這樁事情,《念佛論》後面附的倓虛法師開示中有談及。諦閑法師的兩個徒弟,一個是參禪的,一個是念佛的。那個參禪的以後做了土地公,他也是太太不同意出家,為了他出家,太太自殺了。自殺之後這個鬼魂一直跟著他,因為他修行的功夫不錯,有護法神保護,所以鬼貼不到身。但幾十年後,他在寺廟裡從清眾升到首座和尚,供養多了,信徒也多了,傲慢念頭一起,護法神就離開了,結果他太太就附身,害得他跳水淹死,那是她的鬼魂不饒他。倓老法師這個開示可以給你做參考,恩怨一定要化解,如果不化解,後患無窮。

  出家後戒律要是守不好,冤親債主是不會放過你的。尤其是出家,總要給釋迦牟尼佛爭光才行,讓大家看到我們會讚歎佛教;如果我們修得不好,就是毀謗整個佛教,這就是造了阿鼻地獄的罪業,這個不可以不知道。所以不出家不破壞佛教形象,我們自己做什麼惡業,人家罵也不會沾到佛教;你一出家,他罵你是罵整個佛教,你這個罪過比什麼都重,一定要懂這個道理。21-251-0001